DIKSAR 1 ZONA 9 DAN 10
PELAKSANAAN
3-4 MARET 2013
BERTEMPAT DI Wana TIrta Dander, Bojonegoro jawa timur
BIAYA rP.150.000
CP . Ukhti Aslamah Wahyu :085731260032
untuk DPD lain mohon menyertakan surat rekomendasi dari ketua santika DPDnya
salam
Sunday 24 February 2013
AKHWAT HAROKI
Bismilillahirrohmanirrochym walchamdulillahirobbil’alamyn.
S
|
etiap
zaman yang disusun butir-butir waktu, detik demidetik yang menyusun
kehidupan tiada pernah lepas dari pergerakan (Harokah). Dunia yang kini
telah jauh berubah semakin menampakkan pesona yang tidak jelas bagi
masyarakat yang ingin menegakan fikroh agamanya. Tantangan-tantangan
yang semakin beragam dan semakin mengancam. Yang mesti dilakukan
mestinya adalah mempertahankan, menegakkan agama Allah niscaya Allah
akan menolong kita. Allah SWT. Berfirman dalam kalam-Nya :
“Dia
(Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya
kepada Nuh dan apa yang telah akmi wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa
yang telah kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan ‘Isa, yaitu
tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah didalamnya. Sangat
berat bagi bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu
serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada
agama Tauhid dan member petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang
kembali (kepada)-Nya”. [As-syura: 13].
Menegakkan Agama Allah adalah Wajib bagi setiap muslim, baik ia lelaki atau perempuan.
Meski
menyampaikan itu begitu berat kita harus mengatakannya walau hanya satu
ayat. Lalu kita sebagai seorang muslim sudah peastui tahu akan hal ini,
dan ketika kita sudah tahu kita harus melaksanakannya. Menegakan agama
Allah tidak mengenal tempat
tertentu. Dimanapun kita harus menegakkan syiar-syiar islam. Dunia
kampus sebagai sebuah lahan yang amat subur untuk berdakwah, kini telah
mulai digerakkan emuda-pemudi islam. Mereka menyatu dalam sebuah
pergerakan, sesama mereka ikhwan dan akhwat saling membantu untuk
membangun karakter yang islami di kampus-kampus.
Para
akhwat memegang andil yang cukup besar dalam menegakkan syiar-syiar
islam. Mereka dengan jumlah yang sedikit lebih besar dari para ikhwah
terkadang lebih mudah bergabung di masyarakat. Sebagai seorang da’I
pastinya akhwat memiliki kriteria yang unik dan berbeda dengan perempuan
lainnya. Maka dari itu kita kan membahas seperti apa kriteria para
wanita yang berjalan dalam pergerakan ini, mereka akhwat haroki yang memiliki kepribadian luar biasa sebagai ibu negeri ini.
KRITERIA AKHWAT HAROKI
Al-Haroki artinya adalah pergerakan yaitu Aktivitas berupa syi’ar dan da’wah yang dilakukan untuk menuntaskan kejahiliyahan
atau kebodohan, merosotnya akhlak manusia sehingga kembalinya cahaya
Islam yang InsyaAllah akan menjadikan penghidupan yang lebih baik dalam
setiap aspek kehidupan.
Akhwat
(perempuan) adalah wanita muslimah, yang menjalankan syariat agamanya
dalam kesehariannya, memiliki keindahan sikap, sifat, kepribadian dan
nafas yang islami yang berada ditengah masyarakat yang islami maupun
yang heterogen. Akwhat haroki merupakan mereka para wanita muslimah yang
menjalan syariat islam, mengikuti pergerakan-pergerakan islam untuk
menegakkan islam itu dalam masyarakat.
Jalan
dakwah adalah jalan yang dipenuhi dengan segala yang dibenci oleh hawa
nafsu, bukan merupakan jalan yang ditaburi bunga dan wangi kesturi tidak
ada jalan dakwah selayak melintasi hamparan permadani. Dakwah
memerlukan kesabaran dan ketekunan memikul beban berat. Dakwah
memerlukan kemurahan hati dan pengorbanan tanpa mengharapkan hasil yang
segera, tanpa putus asa dan putus harapan. Usaha dan kerja yang terus
menerus, hasilnya terserah pada Alloh, sesuai dengan waktu yang
dikehendaki-Nya. Mungkin juru dakwah tidak akan melihat hasil dakwah
serta buahnya semasa hidup di dunia. Kita hanya disuruh beramal dan
berusaha, tidak disuruh melihat hasil dan buahnya.
Dengan
tugas yang begitu berat mestnya akhwat haroki layaknya seorang da’i
harus memiliki kriteria-kriteria yang sejalan dengan jalan dakwah yang
penuh dengan onak dan duri. Mereka harus bisa mengikuti dinamika dakwah.
Jalan
dakwah membutuhkan kesadaran yang tinggi dari para akhwat. Kesadaran
kan membuka jendela mata mereka baik lahir maupun batin. Membuka bagi
wanita motivasi-motivasi untuk beramal mengabdi kepada Allah dan
Rasul-Nya. Dalam menghadapi tantangan akhwat akan lebih mampu berdiri
kokoh tak tergoyahkan. Dengan ttugas yang diembankan begitu besar maka
layaknya seorang hamba yang mengabdi kepada Robb-nya tidak akan lepas
dari sifat-sifat berikut:
1. Seorang
akhwat haruslah seorang wanita muslimah yang bisa memahami islamnya
secara jelas dan lengkap, tanpa memilah beberapa dari syariat islam,
meninggalkan beberapa syariat yang disyariatkan kepadanya. Allah SWT
berfirman :
“ Hai
orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu
musuh yang nyata bagimu.” Al-baqarah : 208
Setiap
muslim hendaknya masuk kedalam islam secara menyeluruh (kaffah), tidak
dengan menyepelekan beberapa dari ajaran islam itu yang mungkin merasa
berat untuk mengamalkannya. Dan begitu juga dengan wanita muslimah,
mereka juga harus melaksanakan syariat islam secara menyeluruh.
2. Wanita
muslimah harus memahami sunnah Rasululloh SAW, sehinggga ia terdorong
untuk mengenal dan melaksanakan sunnah rasul dalam seluruh aspek
kehidupan. Karena rasululloh SAW merupakan uswatun hasanah, rahmat bagi sekalian alam.
“Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Al-ahzab : 21
3. Seorang
akhwat memiliki takut (taqwa) yang tinggi kepada sang Khaliq dan
memegang teguh agamanya, tidak tergoda dengan kondisi zaman yang semakin
jahiliyah dari kemarin-kemarin. Rasa takut yang dimiliki seorang wanita
muslimah da’i membuatnya jauh dari perbuatan tercela yang dibenci oleh
Robb-nya. Dia mampu menundukkan dan menjauhkan keragu-raguan dan
kebimbangan dari padanya sehingga tak taku kepada siapapun kecuali Allah
SWT.
“Dan
barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada
Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang- orang yang
mendapat kemenangan.”
An-nuur : 52
4. Wanita
muslimah mampu menumbuhkan pertahanan diri yang kuat dalam dirinya
untuk dapat terhindar dari tipuan-tipuan dunia. Dengan peradaban yang
berkembang pesat, gaya-gaya modern yang benar jahiliyah kerap kali
menyerang wanita muslimah. Wanita muslimah banyak menghadapi tantangan
di era glbalisasi ini. Wanita disuguhkan mode yang mengundang maksiat
para kaum lelaki. Namun dengan pertahanan diri yang kuat, seorang
akhhwat akan mampu membentengi dirinya dari godaan-godaan iini..
“
dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah
shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai
ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”
Al – ahzab : 3
5. Seorang
akhwat harus memotivasi wanita muslimah lain dan juga wanita yang bukan
muslim untuk ,menjalani kehidupan yang islami, sehingga ia menjadi
seorang contoh yang baik bagi kaumnya dimana pun ia berada. Seorang
akhwat harus mampu menyampaikan pengetahuannya tentang seorang muslimah
kepada muslimah yang lain. Sehingga dengan seperti itu muslimah-muslimah
itu menjadi orang yang beruntung, yakni lebih baik dari hari kemarin.
Namun,
seorang akhwat juga bleh menyampaikan syiar islam kepada kaum lelaki
dengan syarat harus bisa mnjaga hijabnya dan mampu menjaga hatinya dan
orang lain. Sehingga tidak ada noda-noda yang muncul dalam dakwahnya
itu.
6. Wanita
muslimah mampu berinteraksi secara aktif dengan masyarakat, berdakwah
dengan perilaku dan tindakan nyata, serta menebarkan pesona islam yang
benar-benar menggiurkan masyarakat untuk memahami dan menjadikan islam
sebagai hidupnya. Seorang khwat itu mampu berdakwah dengan metode yang
baik, inovatif, menarik, dan efektif.
Mereka
mampu memberikan pengaruh yang baik kepada masyarakat melalui perilaku,
pemikiran, dan tindak nyata, nasihat yang baik, penjelasan yang
gamblang, dan atribut-atribut keislaman yang nyata.
7. Seorang
muslimah mapu melaksanakan tugas-tugas dakwah dengan baik meskipun
memiliki tanggung jawab yang banyak. Ketika seorang muslimah pun sudah
menikah, dengan tanggung jawab anak dan suami dan orang tua yang
melahirkannya dan melahirkan suaminya ia tetap mapu mengikuti harokah
dakwah yang memang harus di embannya.
Mereka
mampu menghadapi pilihan-pilihan sulit untuk tetap menjalani harokah
dakwah.. layaknya Khadijah, seorang perempuan hebat yang menjadi idaman
Rasululloh SAW. Kiranya wanita muslimah bisa meneladani Khadijah,
memiliki kontribusi yang tinggi untuk agama ini. Beliau memberikan
seluruh hidupnya untuk berdakwah bersama Rasululloh SAW. Khadijah hanya
hidup selema seperempat abad bersama Rasululloh SAW, menghibur beliau
ketika Rasulullah sedang berduka, membela di saat-saat kritis yang
dialami beliau, membantu menyampaikan Risalah Islam, menyertai
Rasululloh dalam setiap beban perjuangan yang di emban Rasul dengan
harta dan jiwanya.
Jalan
dakwah tidaklah mudah, sehingga dibutuhkan wanita-wanita tangguh untuk
mengikuti dinamika harokah dakwah ini. Allah SWT berkalam :
“Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini
kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan
kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang
baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan
Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya
Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang
besar.
Al – ahzab : 28-29
Dan
satu yang pasti dalam mengikuti harokah dakwah ini, siapaun harus mampu
menerima konsekuensi atas apapun yang didapat di jalan dakwah, sungguh
Allah mencintai Hamba-Nya yang berjalan di jalan-Nya seperti yang selalu
kita panjatkan disetiap sholat kita.
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu)
Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”
Al- fatiha : 6-7
KESIMPULAN
1. Seorang
akhwat haruslah seorang wanita muslimah yang bisa memahami islamnya
secara jelas dan lengkap, tanpa memilah beberapa dari syariat islam,
meninggalkan beberapa syariat yang disyariatkan kepadanya.
2. Wanita
muslimah harus memahami sunnah Rasululloh SAW, sehinggga ia terdorong
untuk mengenal dan melaksanakan sunnah rasul dalam seluruh aspek
kehidupan.
3. Seorang
akhwat memiliki takut (taqwa) yang tinggi kepada sang Khaliq dan
memegang teguh agamanya, tidak tergoda dengan kondisi zaman yang semakin
jahiliyah.
4. Wanita muslimah mampu menumbuhkan pertahanan diri yang kuat dalam dirinya untuk dapat terhindar dari tipuan-tipuan dunia.
5. Seorang
akhwat harus memotivasi wanita muslimah lain dan juga wanita yang bukan
muslim untuk ,menjalani kehidupan yang islami, sehingga ia menjadi
seorang contoh yang baik bagi kaumnya dimana pun ia berada.
6. Wanita
muslimah mampu berinteraksi secara aktif dengan masyarakat, berdakwah
dengan perilaku dan tindakan nyata, serta menebarkan pesona islam yang
benar-benar menggiurkan masyarakat untuk memahami dan menjadikan islam
sebagai hidupnya.
7. Seorang
muslimah mapu melaksanakan tugas-tugas dakwah dengan baik meskipun
memiliki tanggung jawab yang banyak dan pilihan-pilihan yang sulit.
DAFTAR PUSTAKA
Hasan Buraightis, Muhammad. 2004. Da’I Muslimah di Taman Dakwah. Pajang. Media Insani Press.
Yakan, Fathi. 2010. Komitmen Muslim Sejati. Solo. Era Intermedia.
http://ukhtihamasa.multiply.com/journal/item/132/Dinamika_Haroki (online, diakses 13 februari 2012)
disadur :
http://koronajiwaku.blogspot.com/2012/02/akhwat-haroki.html
DIKSAR 2 SANTIKA JATIM 2013
Diksar 2 tanggal 4-6 Januari 2012
PENDIDIKAN DASAR 2 SANTIKA 2012
DPW PKS JAWA TIMUR
1. PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu Pelaksanaan : Jum’at – Ahad
Tanggal : 4 – 6 Januari 2013
Tempat : Wisata Lembah Giri Center (WLC), Gunung Kuncung
Wonosalam - Jombang
CP: Aan 081804514215, Widya 085731819127
2. KUOTA DAN SYARAT PESERTA
Kegiatan ini akan diikuti oleh elemen SANTIKA DPD dengan jumlah 100 peserta. Setiap
DPD mendelegasikan 2-5 orang.
Syarat peserta
- Telah mengikuti DIKSAR 1 SANTIKA
- Sehat jasmani, rohani dan tarbawi
- Membawa perlengkapan pribadi
- Infaq peserta sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah)
- Lulus verifikasi DPW
3. PERLENGKAPAN PESERTA
‐ Mushaf Al Qur’an dan Al Ma’tsurat
‐ Tas Ransel/carrier
‐ Surat Rekomendasi dari DPD setempat : 1 surat
‐ Baju ganti
‐ Tali pramuka, pisau, korek, kompas, garam
‐ Sleeping bag
‐ Matras
‐ Lampu senter, baterai cadangan
‐ Jaket hangat
‐ Alat makan (piring, gelas/botol minum, sendok)
‐ Jas hujan ponco/kelelawar
‐ Sepatu lapangan/kets, kaos kaki
Topi, skibo, slayer non santika, sarung tangan
Seragam + Slayer diksar 1 santika
Kacamata hitam
ATK
Perlengkapan pribadi
Obat-obatan pribadi
Foto berkerudung coklat muda ukuran 3x4 2 lembar
PENDIDIKAN DASAR 2 SANTIKA 2012
DPW PKS JAWA TIMUR
1. PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu Pelaksanaan : Jum’at – Ahad
Tanggal : 4 – 6 Januari 2013
Tempat : Wisata Lembah Giri Center (WLC), Gunung Kuncung
Wonosalam - Jombang
CP: Aan 081804514215, Widya 085731819127
2. KUOTA DAN SYARAT PESERTA
Kegiatan ini akan diikuti oleh elemen SANTIKA DPD dengan jumlah 100 peserta. Setiap
DPD mendelegasikan 2-5 orang.
Syarat peserta
- Telah mengikuti DIKSAR 1 SANTIKA
- Sehat jasmani, rohani dan tarbawi
- Membawa perlengkapan pribadi
- Infaq peserta sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah)
- Lulus verifikasi DPW
3. PERLENGKAPAN PESERTA
‐ Mushaf Al Qur’an dan Al Ma’tsurat
‐ Tas Ransel/carrier
‐ Surat Rekomendasi dari DPD setempat : 1 surat
‐ Baju ganti
‐ Tali pramuka, pisau, korek, kompas, garam
‐ Sleeping bag
‐ Matras
‐ Lampu senter, baterai cadangan
‐ Jaket hangat
‐ Alat makan (piring, gelas/botol minum, sendok)
‐ Jas hujan ponco/kelelawar
‐ Sepatu lapangan/kets, kaos kaki
Topi, skibo, slayer non santika, sarung tangan
Seragam + Slayer diksar 1 santika
Kacamata hitam
ATK
Perlengkapan pribadi
Obat-obatan pribadi
Foto berkerudung coklat muda ukuran 3x4 2 lembar
4. KEDATANGAN DAN KEPULANGAN PESERTA
a. Peserta langsung menuju lokasi, paling lambat tiba di lokasi penjemputan hari Jum’at,
DEWAN PENGURUS WILAYAH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA JAWA TIMUR
Jl. Gayungsari Barat X/33 Surabaya 60235
Tlp. 031‐8292843 (hunting), Fax. 031‐8290733, e‐mail dpw@pksjatim.org
tanggal 4 Januari 2013 pukul 10.00 WIB di Pertigaan Terminal Mojoagung
b. Kegiatan selesai pada hari Ahad, tanggal 6 Januari 2013 pukul 13.00
5. INFORMASI PENTING
Diharapkan utusan DPD yang dikirim memenuhi persyaratan yang diminta dan sudah
menyiapkan mental dan fisik secara maksimal untuk mengikuti kegiatan DIKSAR 2
SANTIKA DPW PKS JAWA TIMUR
6. PENDAFTARAN PESERTA
Ketua/Pengurus Santika DPD masing-masing mengirim nama-nama calon peserta
beserta form pendaftaran maksimal 23 Desember 2012, untuk diverifikasi DPW. Jika ada
yang tidak lulus verifikasi, maka diminta untuk mengirimkan nama calon peserta yang lain,
paling lambat Hari Jum’at Tanggal 28 Desember 2012 pukul 23.00 Wib, melalui
widyasemangatbaru@yahoo.com cc: aanhusna@yahoo.com. Konfirmasi, WIDYA
085731819127
MENUJU KEBERKAHAN INDONESIA
Menuju Keberkahan Indonesia
Disampaikan oleh: ust. Arqom pada tanggal 1 oktober 2010
bertempat di jatim ekspo
Begitu kayanya Indonesia, dengan berbagai kekayaan SDA, Manusia dan juga budaya. Namun sering sekali kita masih kecewa dengan keadaan bangsa ini yang dapat menyebabkan ketiadaan keberkahan bagi bangsa.
Penyebab ketidak berkahan bangsa yaitu:
1.tawuran yang ada dimana-mana
2.kata-kata yang kurang baik
3.pergaulan bebas
4.meningkatnya pengaruh yang merusak diri seperti Sex bebas, narkoba
5.semakin kabarnya moral masyarakat
6.menurunnya prestasi atau etos kerja
7.menurunnya semangat juang dan melupakan spirit juang para pahlawan dan para pendahulu. Guru-guru sering diabaikan dan jarang sekali yang mengingat dan menghargai gurunya.
8.hutang
inilah salah satu problem besar bangsa ini dalam menghadapi kemandirian ekonomi,
sabda Rasulullah: “ aku berjalan untuk melepaskan kesulitan orang lain lebih aku sukai daripada beri’tikaf sepanjang hari di masjid”
ya inilah esensi dari perjuangan bangsa, bangsa ini tak buituh orang-orang sholeh yang hanya pandai beribadah di dalam masjid saja namun pandai beribadah untuk memberikan solusi kebaikan pada negeri ini.
Medan dakwah kita adalah bagaimana kita bisa memuliakan sekitar kita dengan sikap terbaik kita untuk menegakkan kalimatullah.
9.ketidak jujuran
sungguh bangsa ini masih mempunyai banyak ketidakjujuran yang ada dimana-mana, kemudian ketidak jujuran itu yang telah mengakar pada negeri ini sehingga dari ketidakjujuran itu menumbuhkan ketidak berkahan dari Alllah.
Maka disinilah tugas kita para da’I untuk senantiasa memperbaiki bangsa dari mulai dari hal yang terkecil yang selanjutkan dengan amal jam’I akan menghasilkan KERJA-KERJA BESAR.
Aib yang paling kecil bagi seorang muslim adalah yang hanya duduk saja tanpa mengambil peran untuk perbaikan bangsa.
Maka saatnya kita sebagai da’i berperan lebih ekstra dalam perbaikan diri dan masyarakat kita. Saatnya kita merubah tuingkah laku diri dan masyarakat sekitar dan yang kita rubah bukan hanya sekedar masalah ibadah namun masalah keyakinan.
Dimana dari keyakinan ini akan memunculkan perubahan dalam hal pekerjaan, dari pekerjaan itu maka mulailah kita rubah gaya hidup, kedisiplinan
Aspek-aspek perbuhan itu yaitu:
1.KEYAKINAN yang dapat merubah CARA BERFIKIR kemudian dari cara berfikir ini akan menghasilkan GAYA HIDUP dari gaya hidup kebaikan yang dilakukan secara istiqomah akan menghasilkan KERJA YANG LEBIH BAIK. Maka proses-proses perubahan ini menjadi sarana-saran menuju perbaikan bangsa.
2.Membangun Semangat Bergerak
Ya sering sekali kita mendapati kader dakwah yang sulit sekali digerakkan, sulit sekali untuk bersemangat dalam kebaikan bahkan lebih sering dalam kemalasan. Maka tugas kita para da’I adalah senantiasa BERSEGERA DALAM KEBAIKAN jangan pernah sia-siakan kesempatan untuk Berbuat KEBAIKAN, karena hal ini pula yang dapat menjadi parameter da’I dalam merubah diri dan sekitar dengan BERSEGERA dalam KEBAIKAN.
3.Melakukan yang TERBAIK
Melakukan hal yang terbaik adalah salah satu aspek terpenting dalam membangun bangsa yang diberkahi oleh Allah…
Apaun peran kita jikalu kita lakukan dan persebanhakan dengan cara terbaik maka itu menjadi cahaya tersendiri bagi jamaah dan yang jelas bekal terbaik untuk kehidupan akhirat kelak. Walau kita dalam posisi jundi di dalam jamaah jika kita melakukan peran dan tugas kita yang terbaik maka hal itu menjadi cahaya tersendiri.
4.BERLOMBA-LOMBA dalam KEBAIKAN
Semakin banyak PRESTASI KEBAIKAN yang kita lakukan maka semakin mudah jalan untuk ditolong Allah….
BERLOMBA-LOMBA dalam KEBAIKAN sudah menjadi keharusan dalam perubahan bangsa ini.
By: ditulis ditengah kebertugasan di dalam ruang konsolidasi DPC dalam MUSWIL PKS II di JATIM Ekspo..1 oktober 2010
Materi ini disampaikan oleh Ustadz Arqom dengan judul materi “ Menuju Keberkahan Indonesia” semoga bermanfaat,
Disampaikan oleh: ust. Arqom pada tanggal 1 oktober 2010
bertempat di jatim ekspo
Begitu kayanya Indonesia, dengan berbagai kekayaan SDA, Manusia dan juga budaya. Namun sering sekali kita masih kecewa dengan keadaan bangsa ini yang dapat menyebabkan ketiadaan keberkahan bagi bangsa.
Penyebab ketidak berkahan bangsa yaitu:
1.tawuran yang ada dimana-mana
2.kata-kata yang kurang baik
3.pergaulan bebas
4.meningkatnya pengaruh yang merusak diri seperti Sex bebas, narkoba
5.semakin kabarnya moral masyarakat
6.menurunnya prestasi atau etos kerja
7.menurunnya semangat juang dan melupakan spirit juang para pahlawan dan para pendahulu. Guru-guru sering diabaikan dan jarang sekali yang mengingat dan menghargai gurunya.
8.hutang
inilah salah satu problem besar bangsa ini dalam menghadapi kemandirian ekonomi,
sabda Rasulullah: “ aku berjalan untuk melepaskan kesulitan orang lain lebih aku sukai daripada beri’tikaf sepanjang hari di masjid”
ya inilah esensi dari perjuangan bangsa, bangsa ini tak buituh orang-orang sholeh yang hanya pandai beribadah di dalam masjid saja namun pandai beribadah untuk memberikan solusi kebaikan pada negeri ini.
Medan dakwah kita adalah bagaimana kita bisa memuliakan sekitar kita dengan sikap terbaik kita untuk menegakkan kalimatullah.
9.ketidak jujuran
sungguh bangsa ini masih mempunyai banyak ketidakjujuran yang ada dimana-mana, kemudian ketidak jujuran itu yang telah mengakar pada negeri ini sehingga dari ketidakjujuran itu menumbuhkan ketidak berkahan dari Alllah.
Maka disinilah tugas kita para da’I untuk senantiasa memperbaiki bangsa dari mulai dari hal yang terkecil yang selanjutkan dengan amal jam’I akan menghasilkan KERJA-KERJA BESAR.
Aib yang paling kecil bagi seorang muslim adalah yang hanya duduk saja tanpa mengambil peran untuk perbaikan bangsa.
Maka saatnya kita sebagai da’i berperan lebih ekstra dalam perbaikan diri dan masyarakat kita. Saatnya kita merubah tuingkah laku diri dan masyarakat sekitar dan yang kita rubah bukan hanya sekedar masalah ibadah namun masalah keyakinan.
Dimana dari keyakinan ini akan memunculkan perubahan dalam hal pekerjaan, dari pekerjaan itu maka mulailah kita rubah gaya hidup, kedisiplinan
Aspek-aspek perbuhan itu yaitu:
1.KEYAKINAN yang dapat merubah CARA BERFIKIR kemudian dari cara berfikir ini akan menghasilkan GAYA HIDUP dari gaya hidup kebaikan yang dilakukan secara istiqomah akan menghasilkan KERJA YANG LEBIH BAIK. Maka proses-proses perubahan ini menjadi sarana-saran menuju perbaikan bangsa.
2.Membangun Semangat Bergerak
Ya sering sekali kita mendapati kader dakwah yang sulit sekali digerakkan, sulit sekali untuk bersemangat dalam kebaikan bahkan lebih sering dalam kemalasan. Maka tugas kita para da’I adalah senantiasa BERSEGERA DALAM KEBAIKAN jangan pernah sia-siakan kesempatan untuk Berbuat KEBAIKAN, karena hal ini pula yang dapat menjadi parameter da’I dalam merubah diri dan sekitar dengan BERSEGERA dalam KEBAIKAN.
3.Melakukan yang TERBAIK
Melakukan hal yang terbaik adalah salah satu aspek terpenting dalam membangun bangsa yang diberkahi oleh Allah…
Apaun peran kita jikalu kita lakukan dan persebanhakan dengan cara terbaik maka itu menjadi cahaya tersendiri bagi jamaah dan yang jelas bekal terbaik untuk kehidupan akhirat kelak. Walau kita dalam posisi jundi di dalam jamaah jika kita melakukan peran dan tugas kita yang terbaik maka hal itu menjadi cahaya tersendiri.
4.BERLOMBA-LOMBA dalam KEBAIKAN
Semakin banyak PRESTASI KEBAIKAN yang kita lakukan maka semakin mudah jalan untuk ditolong Allah….
BERLOMBA-LOMBA dalam KEBAIKAN sudah menjadi keharusan dalam perubahan bangsa ini.
By: ditulis ditengah kebertugasan di dalam ruang konsolidasi DPC dalam MUSWIL PKS II di JATIM Ekspo..1 oktober 2010
Materi ini disampaikan oleh Ustadz Arqom dengan judul materi “ Menuju Keberkahan Indonesia” semoga bermanfaat,
BERSIAP-SIAGALAH
Seiring
dengan tuntutan dakwah masa kini dan marhalah yang telah memasuki
mihwar muassasy dimana dakwah semakin terbuka, medan dakwah semakin luas
dan simpatisan semakin banyak, maka sangat dibutuhkan kader dalam
aktifitas di masyarakat, tidak terkecuali kader akhwat.
“Dan
siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi
dan dari kuda-kuda yang ditambatkan untuk berperang (yang dengan
persiapan itu) kamu menggentarkan musuh-musuhmu….”.
Demikian
Allah SWT telah menyampaikan kepada kita tentang janji kemenangan yang
akan kita capai dengan menyiapkan segala bentuk persiapan yang kita
miliki, harta, jiwa, waktu dan keyakinan kepada janji Allah SWT.
makna Logo SANTIKA
unsur lambang santika
a. bingkai dasar naungan dua tangan : melambangkan tiga fungsi santika, pembinaan, pelayanan, dan pengamanan(perlindungan) dalam bingkai fitrah kewanitaannya
b. bunga melati : melambangkan kesucian dan keikhlasan amal yang dilakukan
c. bulan sabit dan padi : melambangkan keadilan dan kesejahteraan
d. pita yang berkelok : melambangkan kedinamisan dan keluwesan
e. warna merah : melambangkan semangat dan keberanian
f. warna kuning keemasan : melambangkan kejayaan islam
makna lambang santika
selengkapnya lambang SANTIKA bermakna " senantiasa memiliki semangat yang suci dan ikhlas untuk membina dan melayani ummat sesuai fitrah kewanitaan, untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan demi cita-cita tertinggi yaitu kejayaan islam"
Subscribe to:
Posts (Atom)